Langsung ke konten utama

KPID JABAR Tetap Melaksanakan Magang di Tengah Pandemi

Bandung - Memasuki bulan ke-tujuh sejak pertama kali dideteksi, virus corona penyebab Covid-19 masih terus menyebar. Hingga kini, penelitian tentang virus corona jenis baru ini masih terus dilakukan untuk memahami karakteristiknya secara keseluruhan. Yang jelas, virus corona ini belum benar-benar under control. Angka kasus baik secara global maupun nasional juga masih terus bertambah. Virus ini tidak peduli dan tidak bisa diajak kompromi, walau pemerintah sudah melonggarkan PSBB dan membuka kembali sejumlah tempat umum.

Pandemi ini sangat berpengaruh terhadap sistem pendidikan maupun pekerjaan kita. Adapun beberapa karyawan yang terpaksa di PHK karena menurunnya omset perusahaan. Lalu hampir seluruh siswa di Indonesia melakukan WFH (Work From Home), begitupun perkantoran. Akibatnya beberapa perusahaan mengadakan magang secara daring seperti KPID Jawa Barat, karena untuk menghindari meluasnya penyebaran virus corona.

Awalnya KPID Jawa Barat ini akan melakukan magang untuk mahasiswa perguruan tinggi dibandung secara semi online. Tapi dikarenakan adanya surat edaran dari Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat mengenai kluster baru Covid-19 di Gedung Sate, dan beberapa kantor Pemerintah Provinsi Jawa Barat maka magang ini diganti menjadi  full online. Lalu pembukaan magang tetap dilakukan melalui daring pada selasa 4 Agustus 2020.

“Penting untuk diketahui sehubungan dengan adanya kluster baru Covid-19 di Gedung Sate dan beberapa kantor Pemerintahan Provinsi Jawa Barat. Maka kegiatan magang yang semula dilakukan secara semi online, berubah menjadi full online. Pembukaan magang tetap dilakukan pada selasa 4 Agustus 2020 melalui aplikasi Zoom Meeting.” Ujar Ir. Irianto Eddy Pramono selaku Koordinator Bidang Kelembagaan KPID Jawa Barat.

Akan tetapi ada beberapa mahasiswa yang menjadi perwakilan di bagian administrasi untuk tetap melakukan magang offline selama 3 hari dalam seminggu. Lalu, kemungkinan setelah tanggal 14 Agustus, KPID akan melakukan bimbingan offline secara bergiliran agar tetap kondusif dan menghindari lebih luasnya penyebaran virus corona. Untuk itu mahasiswa magang masih bisa bekerja secara kondusif sesuai aturan yang ada.

“Walaupun magang online tetap ada beberapa mahasiswa yang harus magang offline untuk membantu bagian administrasi selama 3 hari dalam seminggu dan kemungkinan aka nada pertemuan dengan pembimbing setelah tanggal 14 agustus secara bergiliran” Ujar Ir. Irianto Eddy Pramono.

Walaupun pandemi ini semakin mewabah, tapi jangan sampai hal tersebut jadi menghambat segala aktifitas kita. Untuk itu teruslah dukung program pemerintah dalam mencegah virus corona ini. Tetap jaga kesehatan, jaga lebersihan dan jangan lupa jaga jarak !


Komentar

Postingan populer dari blog ini

My Acne Story

H ai viewers 😊  maaf kali ini aku akan membuat tulisan yg berbeda dari sebelumnya. Kalian mungkin udah tau aku akan menulis apa, udah terlihat dari judulnya lah ya hehe. Yap disini aku akan curhat sekaligus share pengalaman atau perjalanan aku menghadapi jerawat yang "ganggu" banget, agar kalian diluar sana yang memiliki problem sama kaya aku ga putus asa atau minder. Dan tujuan aku nulis ini juga agar kalian yang baru kenal aku lebih bisa menghargai usaha aku dalam menyembuhkan jerawat ini. Karena jujur aja aku sedikit lelah menjawab pertanyaan kalian tentang jerawat ini, dan kadang depresi juga kalau udah ada yang komentarin muka aku tanpa tau dulunya kaya gimana. Sebelumnya aku minta maaf sama kalian kalau nanti kalian sedikit mual atau merinding liat foto-fotoku yang dulu. Oke ? Let see... Semua ini berawal dari waktu aku SD kelas 6 (pas first menstruasi), tipe mukaku itu adalah berminyak dan sensitif. Jujur waktu SD aku adalah cewe yang lumayan TOMBOY dan JOROK .

Valencia Nathania, Seorang Influencer yang Insecure

  Sumber : Instagram Valencia Nathania Seorang influencer yang insecure ini mampu menghasilkan produk kosmetik sendiri. AFINA NURAINI, Bandung Wanita Indonesia terlahir memiliki kulit yang sawo matang dan kuning langsat, karena Indonesia memiliki iklim tropis. Namun terkadang masyarakat Indonesia mempunyai standard kecantikan ke arah Barat, seperti Amerika dan Korea. Hal tersebut disinyalir karena banyak masyarakat Indonesia yang menonton film luar dan sering melihat standard kecantikan mereka. Sejak saat itulah banyak yang beranggapan bahwa cantik itu harus putih. Akhirnya banyak sekali wanita yang berlomba-lomba ingin memiliki wajah yang putih, bersih dan glowing seperti orang Korea. Sampai-sampai mereka rela memakai produk kosmetik yang tidak jelas bahan-bahannya, yang penting klaimnya bisa bikin putih. Hal tersebutlah yang membuat Valen memutuskan memakai cream ber- steroid bertahun-tahun, sampai akhirnya reaksi negative itu muncul dan membuatnya tergerak untuk mempro

Danau Indah Berlegenda

Foto : Afina Nuraini Tempat nan indah dikala penat dan menjadi saksi kisah cinta abadi. AFINA NURAINI, Bandung Jika kita berbicara tentang keindahan alam Indonesia pasti tidak akan ada habisnya, termasuk di Bandung, Jawa Barat. Bukan suatu yang mengherankan jika Bandung menjadi salah satu tempat wisata favorit pengunjung yang memiliki potensi wisata alam dataran tinggi. Salah satu tempat favorit di Bandung yang wajib dikunjungi ketika weekend adalah Situ Patenggang. Situ Patenggang ini merupakan danau yang cukup populer dan sangat jauh dari hiruk pikuk kota Bandung, yang berlokasi di Bandung Selatan tepatnya berdekatan dengan kebun teh Ciwalini. Situ Patenggang ini memiliki luas sekitar 45.000 hektar dengan total luas cagar alamnya mencapai 123.077,15 hektar. Sumber : https://www.wisataindonesia.ltd.my.id/situ-patenggang-ciwidey-bandung/ Rute yang biasa dimulai dari Bandung akan menempuh jarak sekitar 55km, dengan waktu yang bisa ditempuh selama 1-2 jam. Anda bisa menggunakan